Cahaya Dari Timur
as Sani Tawainella
Sani Tawainella (Chicco Jerikho) ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon melalui sepak bola. Di tengah kesulitan hidup serta pilihan antara keluarga atau tim sepakbolanya, Sani ditugaskan membawa timnya mewakili Maluku di kejuaraan nasional. Namun keputusannya membaurkan anak-anak yang berbeda agama dalam satu tim justru menyebabkan perpecahan. Sanggupkah Sani melalui semua ini dan membawa cerita baik bagi Maluku?
Directed by Angga Dwimas Sasongko
Filosofi Kopi 1
as Ben
Hutang bernilai ratusan juta rupiah mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang didirikan oleh Jody dan Ben. Di tengah perjuangan mengatasi hutang dan belitan konflik di antara mereka, seorang pengusaha muncul dengan tantangan yang sanggup menyelamatkan Filosofi Kopi.
Dengan keahliannya meracik kopi Ben berhasil memenangkan satu miliar dari sang pengusaha, sampai kehadiran El yang mengatakan ada kopi yang lebih baik ketimbang mahakarya Ben meruntuhkan semuanya. Ben dan Jody tidak punya pilihan selain pergi mencari Kopi Tiwus yang akan menentukan kelangsungan Filosofi Kopi dan persahabatan mereka.
Directed by Angga Dwimas Sasongko
A Copy of My Mind
as Alek
Sari (Tara Basro) adalah seorang karyawati facial di sebuah salon kecantikan murah. Mimpinya adalah ingin memiliki sebuah home theater, ia ingin menonton film di layar yang besar. Sementara, Alex (Chicco Jerikho) bekerja sebagai pembuat teks (subtitle) DVD bajakan. Ia bekerja dengan menggunakan google translate. Suatu hari Sari mengembalikan DVD ke tokonya karena subtitle-nya kacau. Alex menolak protes Sari, ia beralasan jika Sari ingin DVD kualitas bagus, silahkan beli aslinya.
Directed by Joko Anwar
Surat Cinta untuk Kartini
as Sarwadi
Sarwadi (Chicco Jerikho), tukang pos, baru pindah dari Semarang. Di hari pertamanya bekerja, duda beranak satu ini tak menyangka bahwa salah satu surat yang ia antarkan adalah untuk Kartini (Rania Putrisari). Parasnya yang ayu dan tampak peduli dengan rakyat kecil, membuat Sarwadi langsung jatuh hati.Pertemuan itu ia ceritakan kepada Mujur (Ence Bagus), sahabatmya. Tanggapan yang keluar dari mulut sang sahabat: Kartini dicap sebagai wanita aneh, karena ingin mendobrak tradisi, hal yang sangat pantang untuk dilanggar. Orang-orang lain juga beranggapan serupa.Kebingungan Sarwadi sirna, saat ia mengetahui bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi kaum bumiputra. Wanita yang terdidik, kelak mendidik anak-anaknya dengan lebih baik. Sarwadi semakin kagum. Pemikirannya tentang kodrat wanita hanya untuk menikah dan mengurus keluarga, hilang sudah. Ia mengajak anaknya Ningrum(Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah Kartini. Sarwadi bangga bisa mencintai Kartini yang pantang menyerah. Namun hatinya hancur saat mendengar Kartini dilamar oleh seorang Bupati Rembang yang memiliki tiga istri. Ini merupakan fiksi dengan latar belakang sejarah.
Directed by Azhar Kinoi Lubis
Bukaan 8
as Alam
Alam dan Mia merupakan pasangan yang bertemu dan jatuh cinta di dunia maya, tetapi hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Mia yang berpendapat bahwa Alam kerjanya hanya bermain sosmed dan tak punya pekerjaan tetap. Pada saat kelahiran anak pertama mereka, Alam ingin membuktikan kepada Ambu dan Abah, orang tua Mia, bahwa ia adalah suami idaman. Alam berusaha agar Mia bisa melahirkan di rumah sakit terbaik. Sialnya, uang yang sudah disiapkannya ternyata tidak cukup lantaran paket promo persalinan di rumah sakit tersebut sudah berakhir. Berbagai kekacauan kerap terjadi akibat kebohongan Alam, ditambah dengan berbagai tuntutan keluarga besar Mia.
Directed by Angga Dwimas Sasongko
Filosofi Kopi 2
as Ben
Ben & Jody dibuka dengan adegan keseharian Ben dan Jody yang punya misi memperkenalkan berbagai jenis minuman kopi dan filosofi di balik minuman itu ke seluruh Indonesia. Suka, duka, canda, dan tawa mereka arungi bersama melalui petualangan itu. Sayangnya, konflik datang tanpa diduga yang lalu membuyarkan segalanya. Meski begitu, Ben dan Jody tidak mau menyerah begitu saja. Mereka kembali ke Jakarta dan berusaha mewujudkan impian pertama mereka, yaitu membuka kedai Filosofi Kopi di tempat yang tetap. Pilihan tempat jatuh pada tempat yang dulu pernah mereka gunakan. Sayangnya, pemilik tempat itu tidak mau menyewakan tempat itu lagi, melainkan ingin menjualnya dengan harga yang cukup mahal. Mereka pun mulai berburu investor (yang lagi-lagi tidak mudah) sampai satu wanita akhirnya mau ikut investasi demi terwujudnya kedai itu. Luna Maya (Tarra) menjadi investor yang ternyata memiliki mimpi yang sama dengan Ben dan Jody. Selain itu, ia adalah seorang pecinta kopi. Perlahan namun pasti, mereka bergotong royong membangun kembali Kedai Filosofi Kopi. Tapi baru saja buka, konflik kembali terjadi saat Nadine Alexandra (Brie) hadir sebagai barista yang baru saja lulus.
Directed by Angga Dwimas Sasongko
Foxtrot Six
as Spec
bercerita tentang meningkatnya perubahan iklim yang membuat ekonomi dunia terbalik. Imbas kerusakan di masa depan tidak hanya melanda negara-negara Amerika atau Eropa. Kekacauan di masa depan juga terjadi di Indonesia. Saat itu kehidupan bumi sedang mengalami over populated, sehingga sebagian besar penduduknya dilanda kelaparan besar. Dengan panen yang sekarat dan lonjakan harga pangan, makanan telah menggantikan minyak sebagai komoditas paling berharga di dunia. Adanya kekacauan bahan pangan yang menipis, kemudian menyebabkan terjadinya gerakan resistensi terjadi di masyarakat. Saat itu, seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya muncul untuk memperjuangkan negara Indonesia dari kemiskinan dan menghancurkan kebobrokan pemimpinnya. Bagaimana kelanjutannya? Siapa yang paling benar atas kekacauan ini?
Directed by Randy Korompis
Ave Maryam
as Romo Yosef
Semarang, Suster Maryam (39th), seorang biarawati yang bertugas mengurusi para suster-suster sepuh, menjelang ulang tahun nya yang ke 40th dia berusaha untuk terus memurnikan diri. suatu malam Romo Martin (45th) datang ke rumah asrama kesusteran yang di pimpin oleh suster Mila (40th). Romo Martin memperkenalkan Suster Monic (66th) dan Romo Yosef (30th) keduanya akan menetap di kota ini. Kehadiran Romo Yosef yang pandai bermain music membuat suster Maryam jatuh hati...
Directed by Robby Ertanto
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
as Anton
Angkasa , Aurora , dan Awan adalah kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale , seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan semua ketakutan manusia pada umumnya. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka.
Directed by Angga Dwimas Sasongko